Catatan "LORONG JIWA" : ANAK KU.......
Anakku….
Anakku, kaulah mutiara hatiku. Kau seka keringat lelahku dengan senyum tulusmu. Sebab aku tahu kau tidak pernah berpura-pura saat tersenyum. Kau hilangkan dahaga saat aku begitu haus akan rasa nyaman, sebab aku tahu kejernihan tatapanmu sejernih hidupmu yang belum tersentuh dusta dan kemunafikan.
Anakku, Kau adalah harapan masa depanku, darimu membuncah semangat hidup yang tak pernah padam. Karenamu segala rintang dalam hidup akan tetap ku hadang. Jika aku berdoa, doaku menyertaimu. Jika aku berkarya, karyaku banyak terinspirasi darimu dan jika aku tertidur, tidurku terlalu sering memimpikanmu.
Anakku, kau adalah ayat-ayat Allah yang di kirimkan melalui rahim ibumu. Kelak, ketika usiamu beranjak dewasa, jangan pernah melupakan syukur kepada-Nya. Jangan pernah berpaling dari syariat dan ketentuan hidup-NYa, jangan pernah kau kecewakan kepercayaan yang di titipkan lewat rasul-Nya.
Islam Agamamu, Al-Qur’an suluh jiwamu dan Nabi Muhammad saw tauladan hidupmu.
Kelak, ketika engkau mengerti, ingatlah kepada siapa engkau harus berterimakasih. Kepada Allah Tuhanmu dan kepada orang tua yang melahirkan serta membesarkanmu. Ingatlah kepada siapa engkau harus membagi kasih. Kepada orang-orang yang mencintaimu karena Allah, demi Allah dan untuk Allah.
Sayangi ibumu, yang keringatnya bercucuran saat berusaha melahirkanmu, yang air matanya menetes saat melihat kehadiranmu, yang matanya selalu terjaga karena khawatir tidak bisa menatapmu, yang kasih sayangnya tak pernah padam, ingat anakku…
Ya Allah, ampuni hamba-mu jika belum dapat mencontohkan kebaikan buat anak-anakku. Kuatkan semangat hidupku, agar anak-anakku tidak melihat kelemahanku. Jadikan mereka pelita dalam gelapnya duniaku, dan penerang dalam gelapnya akhiratku. Jadikanlah anak-anakku mutiara dalam agamaMU.
***** AAN****
1 komentar:
Suka sekali
Posting Komentar