MUHASABAH
Ibnul Qayim berujar:
Hari berganti hari, tahun berganti tahun, tiada terasa begitu banyak hal-hal yang telah kita perbuat, sedangkan usia semakin menggiring kepada kematian, tapi tidak seorang pun dari kita yang mengetahui apakah amalannya diterima oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala atau justru ia tertolak sehingga menjadi orang yang merugi.
Pergantian tahun merupakan momen penting bagi kita untuk introspeksi (muhasabah), melihat kembali apa yang telah kita kerjakan pada masa yang lalu untuk berbuat lebih baik di sisa waktu. Semoga tulisan kali ini dapat memberi sedikit pencerahan kepada kita dalam meningkatkan kualitas iman dan ketakwaan kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, amiin.
Muhasabah (menghisab) diri ada dua macam: menghisab sebelum berbuat dan menghisab sesudahnya.
Adapun yang pertama (menghisab sebelum berbuat) adalah berfikir pada awal perencanaan dan kehendaknya dan tidak langsung berbuat sampai jelas baginya mana yang baik, melakukan rencananya atau meninggalkannya.
0 komentar:
Posting Komentar